Rabu, 20 Agustus 2014

Fashion Designer


Aku mau berbusana casual ?! aku mau berpakaian casual?!
Aku mau berbusana muslimah?! Aku mau berpakaian muslimah ?!

Apakah pengertian dalam penyebutan busana dan pakaian itu sebenarnya sama?                
Dikalangan masyarakat mungkin kata busana dan pakain itu tidak ada bedanya. 
Tapi sebenarnya antara busana dengan pakaian itu ada bedanya juga loh...
Kata ”busana” diambil dari bahasa Sansekerta ”bhusana”. Namun dalam bahasa Indonesia terjadi

penggeseran arti ”busana” menjadi ”padanan pakaian”. Meskipun demikian pengertian busana dan pakaian merupakan dua hal yang berbeda. Busana merupakan segala sesuatu yang kita pakai mulai dari ujung rambut sampai ke ujung kaki. Busana ini mencakup busana pokok, busana pelengkap (milineris dan aksesories) dan tata riasnya. Sedangkan pakaian merupakan bagian dari busana yang tergolong pada busana pokok. Jadi pakaian merupakan busana pokok yang digunakan untuk menutupi bagian-bagian tubuh. Busana yang dipakai dapat mencerminkan kepribadian dan status sosial sipemakai. 

    Selain itu busana yang dipakai juga dapat menyampaikan pesan atau image kepada orang yang melihat. Untuk itu dalam berbusana banyak hal yang perlu diperhatikan dan pertimbangkan sehingga diperoleh busana yang serasi, indah dan menarik.
Ilmu tata busana adalah suatu ilmu yang mempelajari bagaimana cara memilih, mengatur dan memperbaiki, dalam hal ini adalah busana sehingga diperoleh busana yang lebih serasi dan indah. Diharapkan pengetahuan ini dapat membantu kita  atau semua pihak yang terlibat pada bidang busana untuk lebih memahami ilmu busana secara umum.

Oke Reader, sekarang aku mau curhat dulu nih..attention yaw hihi


Nostalgia sejenak..hmmm
    Di sma dulu ada dua jurusan IPA dan IPS yang sangat menekankan nilai akedemik dari setiap pelajarannya. Sewaktu sma dulu aku kan jurusan IPA, so hari-hari aku full with angka, menghitung, cari cara buat nyelesain tugas matematika, fisika, kimia di tambah mid semester, TO tiap bulannya, apalagi pas kelas XII, ada UN pula. beeeehhh...minim banget buat santai nye coiy.
       Ehmmm..dibilang agak stress ya iya pasti ada but sometimes aku enjoy  karena ini membantu aku juga to get cita-cita ku dulu, sama seperti anak kebanyakan,” mau jadi Dokter” tapi setelah aku kelas XI semester genap mikir lagi, kayak nya ga cocok deh dokter itu buat aku, aku sadar kemampuanku untuk menjadi dokter ala kadarnya di tambah teman- teman sma ku juga banyak yang ingin menjadi dokter. Bukannya ga mau memperjuangkan cita-cita yang ku ingini dari kecil tapi aku open mind, masih banyak jurusan yang bisa membuat kita bermanfaat untuk orang lain selain dokter, beralihlah aku ingin menjadi Pengusaha yang banyak rezeki dan suka berbagi aamiin yaa allah semoga diijabah.

     Sebenernya kalo kita ngerjain tugas dengan betul-betul semua yang terlihat berat tanpa kita sadari kita bisa dan bahkan aku pun udah ngelewatin masa-masa sulit itu dan tinggal dapet manisnya ketika kita bisa di terima di Universitas pilihan kita melalui jalur undangan ataupun test tertulis dengan usaha dan doa kita selama ini. Prokk..prokk..prokk..

    Alhamdulillah berkat usaha dan doa orang tua ku juga, aku di terima di Universitas Negeri Jakarta di jurusan ikk prodi pendidikan tata busana. Awalnya percaya ga percaya, aku gituloh ngerti fashion dikit, gambar pas pasan, nah ini lah modal nekat dan modal restu kedua orang tua ku, aku akan berusaha untuk menjadi pengusaha di bidang busana dan menjadi pengusaha yang bermanfaat.

******************
     Nah , kalo udah kuliah beda lagi, apalagi anak busana, orang yang bukan anak busana pasti memandang kalo anak busana itu harus bisa jait, harus berpenampilan bagus, harus tau ini, harus tau itu lah tentang fashion dalam waktu instan, padahal kan kita masih anak baru dalam bidang fasion ini, kita anak busana masih harus banyak banyak belajar insyaallah biar kita bisa menjadi pengusaha, pendidik dan fashion designer profesional. Aamiin :D

       Asal reader semua tau yaa..banyak tau anak busana yang mau masuk busana ini karena modal nekat juga kayak aku hihi... Nekat bukan berarti negatif tapi kita berani beda dari pilihan jurusan orang kebanyakan, apalagi aku yang berasal dari Lahat tercinta, you know lahat?? Nooooo... oke, lahat adalah salah satu kota kecil yang terdapat di sumatera selatan, orang disini menganggap jurusan busana itu di pandang sebelah mata, yaa....universitas di daerah ku aja ga nyediain jurusan busana ini, I dont know why?? Mungkin peminat nya masih dikit kali... (peluang)

       Oke kembali ke Nekat hehehe... nekat yang positif itu menurut ku adalah nekat yang berani beda dari pilihan orang lain, disini  kita ngeliat minat orang yang masih jarang memilih jurusan salah satunya di bidang fashion, terus nekat dengan melihat prospek kerja ke depan, aku pikir bidang wirausaha yang salah satunya di bidang busana ini mempunyai kesempatan bagus untuk memperoleh kesejahteraan yang lebih baik di masa yang akan datang. Sebelumnya aku mengira aku ini salah jurusan, yap salah jurusan, karena menurutku dan menurut orang kebanyakan kalo dia dari sma udah masuk IPA yaa pilihan jurusan yang baik itu menjadi dokter, jurusan kesehatan, insinyur, teknik, kalo IPS yaa akuntansi, hukum, menejemen, ekonomi dll.
      Tapi ibuku bilang, beliau menguatkan ku yang lagi galau kenapa aku memilih busana ini. Beliau bilang,”ambil positifnya, jurusan ini masih jarang peminatnya, jadi prospek kamu kerja kedepan masih banyak peluang, lagi pula ibu kasian ngeliat kamu mumet belajar angka-angka terus menerus, ngitung, buku rumus bertumuk-tumpuk yang semuanya ini mesti kamu baca dan pelajari untuk membantu mu menemukan jawaban dari soal yang di berikan, makanya dengan busana hidup kamu nanti bakal penuh warna, belajar menggambar, mewarnai untuk menuangkan ide dan imajinasi mu dan ibu doakan semoga windi kelak menjadi pengusaha butik, designer muslimah dan bermanfaat”. Now Im stong, i love fashion, thanks a lot ibu ku, love youuuu <3

      Its time to explain about profil universitas ku sekarang, Universitas Negeri Jakarta, khususnya di jurusan IKK ( Ilmu Kesejahteraan Keluarga) di program studi Pendidikan tata busana

Oke lets check it dot..
Universitas Negeri Jakarta merupakan salah satu perguruan tinggi yang memiliki program studi
Pendidikan Tata Busana yang terdapat di kota Jakarta.
Program studi PendidikanTata Busana adalah program studi yang berada di bawah naungan jurusan Ilmu Kesejahteraan Keluarga pada fakultas teknik. Jurusan ini memiliki tujuan  untuk menjadi lembaga penghasil Sumber Daya Manusia yang profesional dibidang kependidikan dan non kependidikan yang memiliki wawasan budaya wirausaha dan global yang menguasai Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Seni dalam bidang Ilmu Kesejahteraan Keluarga, mencakup bidang Tata Boga, Tata Busana dan Tata Rias.
Program Studi S1 Pendidikan Tata Busana memiliki 2 konsentrasi/peminatan, yaitu :
1. Desain Mode
2. Produksi Busana
Lulusan dari Pendidikan Tata Busana (S1) adalah lulusan yang mempunyai kompetensi dalam bidang pendidikan, profesional pada bidang Busana, kualitas kepribadian yang matang dan dapat menyesuaikan diri terhadap perkembangan zaman, seiring dengan tuntutan kemajuan ilmu dan teknologi serta seni budaya yang berwawasan masa depan Dengan Gelar Lulusan Sarjana Pendidikan (S.Pd)
Program Studi Tata Busana di Universitas Negeri Jakarta tercatat memiliki Akreditasi A. Tingkat penerimaan lulusan Tata Busana (S1) oleh pasar kerja sangat tinggi karena telah mampu bersaing dengan sekolah mode yang lebih dahulu ada sehingga peluang atau prospek untuk mendapatkan kerjapun tinggi.

Tujuan Program Studi Tata Busana antara lain :
  1. Menghasilkan tenaga profesional kependidikan dalam bidang Busana secara formal dan non formal
  2. Menghasilkan tenaga profesional dalam bidang industri Busana
  3. Menghasilkan tenaga profesional di bidang produksi garmen, pengendalian mutu busana/tekstil dan pemasaran pada jasa busana
  4. Menghasilkan tenaga profesional di bidang wirausaha busana
Dilihat dari ilmu yang dimiliki, para lulusan atau alumni program studi Pendidikan Tata Busana merupakan tenaga kerja yang memiliki kompetensi sebagai tenaga  dibidang busana mempunyai kompetensi/menguasai:
  1. Ilmu di bidang busana
  2. Mengelola kelas, laboratorium dan workshop.
  3. Menggunakan media/sumber.
  4. Landasan pendidikan.
  5. Interaksi belajar mengajar.
  6. Menilai hasil belajar siswa.
  7. Mengenal penyelenggaraan administrasi sekolah.
  8. Mengenal fungsi dan program bimbingan dan penyuluhan.
  9. Mendalami prinsip-prinsip dan menafsirkan hasil-hasil penelitian.
  10. Berwirausaha di bidang busana.
Usaha yang dilakukan dalam peningkatan profesionalisme lulusan dengan menanamkan budaya kerja produktif melalui kuliah praktek. Sementara itu, pengembangan jiwa wirausaha diharapkan terbentuk melalui kuliah Dasar Manajemen, Kewirausahaan dan Pengelolaan Usaha Busana.
(http://www.unj.ac.id/ft/jurusan/ikk/content/s1-pendidikan-tata-busana)

       Tentunya Selaku mahasiswa yang sebentar lagi menginjak ke semester 3, ceileee bahasa ne hehehe ... udah ngelewatin dua semester kan?? yaa kan ?? yaa dongs ?? benerkan ?? bener dongs ?? Di jurusan busana ini its very different sama sma dulu, mata pelajaran di sebut dengan mata kuliah, guru menjadi dosen dan banyak hal lainnya. awalnya masih canggung tapi lama kelamaan juga kebiasa
jrengg...jrengg...jrengg... saat nya aku ngebahas apa aja sihh yang udah di pelajari selama dua semester di busana ini ... 

   Oke readers, mau nerangin yang mku dulu nih alias mata kuliah umum yang pasti setiap jurusan bakal dapetin ini matkul, ialah Pendidikan Pancasila dan Psikologi Perkembangan. Matkul ini njelasin nya hampir sama kayak SMA dulu ada penjelasan dari dosen, mahasiswa bertanya, diskusi, tugas, presentasi, uts dan uas. finishhhhhhhh....fiuhh. its not easy as sma!! Sebenarnya sistem pembelajaran  Ilmu kesejahteraan Keluarga (IKK) sama kayak mku hanya saja yang dapet mata kuliah IKK ini hanya untuk anak prodi IKK aja, tata boga, tata busana, tata rias dan PKK.

     Next, kerajinan ini kita ngerecycle barang yang dianggap tidak bisa dimanfaatkan lagi setelah fungsi utama nya di gunakan menjadi barang layak pakai sesuai dengan kreasi dan ide yang di buat. Contoh yang kami anak busana buat materi pertama ialah bubur koran yang di sulap menjadi kotak pensil, tempat tisu, atau tempat serba guna. Materi kedua ialah bahan organik dari tumbuhan yang telah di keringkan. Materi ketiga ialah bahan anorganik yaitu bekas  kemasan plastik es, kopi ataupun detergen yang di buat menjadi dompet, tas, kotak  pensil dan keranjang. Materi keempat ialah makrame, you makrame??? Makrame sama kayak tali kur hanya beda penyebutannya aja, yang kemudian di buat menjadi tas, tali pinggang, bando maupun tempat minum. Nah, selanjutnya materi kelima dan ke enam ini kita menggunakan bahan yang sama, yaitu kain perca, hanya saja materi kelima kita di suruh membuat aksesories seperti bando, karet, kepet, pita, tali pinggang ataupun kalung. Sedangkan materi terakhir kita membuat tatakan piring ataupun tatakan gelas sesuai bentuk yang diinginkan. 

lagi buat kalung dari bubur koran 

     Sebenernya membuat kerajinan ini mengasyikkan karena kita mebisa membuat barang yang hanya di pandang sebelah mata karena fungsinya sudah gak ada lagi di sulap menjadi barang yang layak pkai bahkan bisa di jual juga lo. Tapi itulah aku, kayaknya di kerajinan ini bukan passion ku deh, abisan ngerjainnya pas ada tugas aja, selepasnya???  Bye!! Alat dan bahannya masih terisisa cukup banyak.

     Dasar busana. Kita belajar tentang sejarah pakaian berdasarkan situasi yang sedang terjadi. Bagaimana pakaian saat pergi ke pesta, kerja, kuliah, ataupun hanya sekedar dirumah. Selain itu kita juga belajar dasar tata rias loh readers, suerrr deh Y !! aku awwam banget about make up, apa itu, milk cleanser, toner,  maskara, blush on, eye shadow, eye liner, ga tau gimana bentuk dan fungsinya, taunya Cuma lipstick ama benadak doang, but now alhamdulillah udah tau namanya dan cara penggunaannya. Bahkan aku dan temen-temen ku juga kalo ada festival busana atau ada acara tertentu kita juga suka pake make up loh, hihihi ^_^ ohya selain itu kita juga belajar table manner juga loh, kedengerannya simple tapi buat ngejalinnya, jujur ya, males banget, makan aja kok repot. Hehe

omyGod! ini make up pertama gue 

     Konstruksi Pola Busana Wanita ( KPBW ) ialah mata kuliah peniting sebagai dasar kita memperlajari teknik menjahit di semester berikutnya. Kita belajar mengukur, membuat pola baju, pola lengan, pola kerah dan pola rok serta kupnat. Beda nama lengan beda juga loh bentuk pola yang di buat. Ehmm...readers tau kan aku awam banget masalah kpbw ini?? -_- jadi pas dosen nerangin kita gw n cs gw manggut2 aja, abisan yang namanya kupnat lah terus, beda nama bentuk beda juga pola nya. nanya pun setelah di jelasin balik ama dosen sama aja. ribetkan?? u,u Sebenernya enggak?! Cuma masih belum bisa beradaptasi aja sama mata kuliah yang baru ku temui di semester satu ini.





   








                                                                                                                                      ini dia pola yang kita buat pertama kali pola baju dan pola lengan di kertas hvs pake kertas pink hehe 

    Tekstil. Yaps. Kita belajar mengenai seluk beluk kain sintesis dan non sistesis, mulai dari sistem pembakarannya sampai proses pembuatannya. Ohya kita juga study tour ke bandung (kegiatan rutin yang pasti dilakukan untuk mahasiswa yang dapet matkul Tekstil) pertama kita mengunjungi tempat penyablonan yaitu C59, disana kita belajar cara menyablon kain dengan baik dan sebagai souvenir kita dapet kaos oblong yang telah telah di sablon dengan nama 59, Universitas Negeri Jakarta. Oke, tempat selanjutnya adalah batik komar, yap, sama seperti C59 di batik komar kita juga di ajarkan  bagaimana cara membatik dengan baik, membatik menggunakan dua media, yaitu media menggunakan canting dan  menggunakan alat cetak. Nah, saat itu kita kebagian membatik menggunakan alat cetak yang telah di sediakan dengan selembar katun untuk mencetak mengguanakan alat cetak berbagai bentuk dan ukuran yang menarik, yang pastinya kita bisa memilih bentuk sesuai dengan keinginan kita dan boleh di bawa pulang. Horeeeeee!!!!!

tempat pemotongan kain di C59

narsiis duyuu eak guys
    Tempat terakhir, adalah budidaya ulat sutera padepokan dayang sumb, duuh..tau gak kita disana itu ketemu ulat-ulat sutera yang lucu penghasil sutera dan kelak di gunakan sebagai pakaian, jilbab, aksesories berbahan sutera yang lembut, ringan dan enak untuk di pakai. Kita juga dapet souvenir kepompong dari ulat sutera, ohya daun murbei juga ( makanan ulat sutera) sehingga dalam bahasa latin ulat sutera di beri nama bombyx marrie. Gak ketinggalan kita juga dapet coklat, dapet buku panduan mengenai perkembangbiakan ulat sutera dan sempet shoping jilbab sutera juga lohhhh....

     Finally, Dasar Seni dan Desain (DSD) wuihh..ini matkul paling banyak tugasnya, paling banyak salahnya terus ngulangnya, paling banyak ngeluarin duitnya, tapi paling aku suka hasil jadinya <3 <3 <3. Iya, di dsd ini kita belar mengenai unsur seni dan desain yang di sertakan contohnya. Tugasnya di print ada tapi semua full colour, hand made juga aja, yang di print ini loh kalo salah ga sesuai kriteria dosen, srleertkt ( bunyi kertas yang dipisahkan) yaahh.. gitu kita print ulang dengan cari gambar yang sesuai dan ga boleh sama, sama mereka yang udah ngumpulin duluan. Readers pada taukan berapa biaya ngeprin full colour itu, its so much plus minus 50 lmbar itu hasil yang bener, terus yang pada salah sebelom-sebelomnya ??? Bisa bayangin kan?? Terus ada juga hand made, kita gambar terus kita juga buat gambar 3 Dimensi sendiri berdasarkan unsur2 yang di minta. Sorry ya readers ku yang unyu-unyu’ aku ga bisa di jelasin satu per satu apa aja sih unsur2 nya itu abisan kalo di jelasin 3x lebaran juga ga bakalan selesai... #lebuaaiiyyy tingkat provinsi
Belum berenti sampe di situ, masih ada lagi, ini tugas yang bikin semua anak busana itu pada sering ngucap dan ngelus dada. Ehmm.... sebenernya bukan ngucap sih tapi ngumpat hihi peace Y. Gini nih ceritanya, ini masuk ke sub bab warna. Oke mungkin lo kira its very simple. Just colour?? Whats problem?? Aku juga pikir gitu awalnya tapi pas udah praktek nya beuuh....
lingkaran warna
     Sebelumnya kita di suruh bagi kelompok menjadi 3 orang dengan masing2 kelompok mendapatkan cat akrilik 5 botol ( seukuran botol balsem 5-7 cm lah) warna merah, kuning, biru, hijau dan putih. Cat ini bakalan di buat untuk banyak keperluan warna berdasarkan teori ahli dan lingkaran warna. kita udah pake sehemat mungkin tapi apa daya cat yang di berikan itu kurang, bahkan sampe beli 2x, satu bareng kelompok satunya lagi buat aku sendiri. You know guys harga per pieces nya??? Rp.17.500,00 itu versi kecil udah tuh di kali 5 warna dibagi 3 orang ditambah 5 warna yang aku beli sendiri. Beli kuas juga harga kuas pun ternyata ga murah loh guys merk lira, ukuran diameter 0,1 cm aja Rp.7.500,00  dan ukuran gede lupa berapa ukuran diameternya Rp. 16.000,00. Plus palet goceng. Jujur yaa kita menunda-nunda tugas ini, jadi pas deadline baru deh buru-buru ngerjainnya.
But I love the result, love so much. Emang bener yaa semakin banyak usaha yang kita lakuin, waktu seneng yang kita korbanin semakin baik pula hasil yang di dapat.
 


   Next level. Semester 2, duuaaaaaaaa...seemester, semester isi duuaaaaa (sarimi isi dua ; lol)  
Ga jauh beda sama semester satu, semester dua pun kita masih punya mata kuliah umum, kayak bahasa indonesia, Pengantar Ilmu Pendidikan sama Pend. Agama Islam. Kalo Pendidikan Konsumen sistem belajarnya sama kayak IKK (Ilmu Kesejahteraan Keluarga) dan kebetulan dosen yang ngajar juga sama, diskusi, tugas, presentasi, uts dan uas.

    Teknik Menjahit. Hmmm 4 sks, wajar! Soalnya tekmen, yap..biasa anak busana menyebutnya, itu berarti kita berhubungan dengan mesin jahit kan??? It’s first time megang mesin jait. Wauuuu...rasa nya itu.... baru juga belajar uji coba pake kertas udah aja selfie ama mesin jait nya hihi :’) maklum aja yaa, kita sekelas ada 27 orang dan semuanya berasal dari SMA ga ada yang dari SMK jadi wajaarrr aja yaa guys, norak dikit, dikit doang kok??!! :D   Tekmen ini kita belajar teknik menjahit dasar seperti belajar tusuk, kampuh, kelim, buat kantong, buat kerah-lengan ( tapi ini lupa ), kita juga belajar ngajait renda. Yaa..kita baru dasar belum buat-buat baju ataupun rok. Insyaalah di sesmester 3 kita dapet materi Mode Busana Wanita, nah ni baru kita belajar buat baju dan rok sehari-hari. Duuuuuhhh...udah ga sabar nih jadinya. 

pertama kali ngejait kertas di kelas

narsiis lagii eakk guys
     Etika Komunikasi.yaa...seperti nama mata kuliahnya etikom, biasa kami menyebutnya,kita di tuntut harus beretika baik, sopan,santun, rapih, yaa..kita setiap pelaharan etikom kita dilarang memakai celana dan menggunakan atasan kaos serta memakai sepatu kets, kita mesti memakai atasan kemeja, memakai rok, dan menggunakan wedges ataupun pantofel untuk wanita sedangkan pria memangkai kemeja, rompi ataupun jas, celana dasar dan sepatu pantofel. Dan sebelum memasuki kelas awalnya kita bermake-up seenggaknya memberi bedak dn sedikit polesan lipstick supaya terlihat lebih fresh..wajar, coz itu matkul di jam ke-3 sedangkan pagi 8 a.m  jam ke-1 sampe 11.45 a.m kita kuliah di gedung H ( gedung jurusan) –isoma- jam ke-2 di buiding 2 ( gedung khusus mku) jauhnya kayak dari timur ke barat alias ujung ke ujung -_- finally jam ke-3 baru deh kita kembali lagi ke gedung H buat pelajaran etikom. Wajar kan kalo kita ber make up, hihi :D
     Ohya readers, tau gak syarat kita buat ikut uas itu kita msti mejadi seorang presenter dalam program atau acara yang udah di tentuin, nah gw kedapetan presenter balap mobil. Toeng..toeng..toeng.. omg!! Gw gitu loh? Masak dapet balap mobil sih?? Awalnya tetep di coba, gw n cs survei tempat pancoran, jakarta barat, ternyata hmmm..tempat itu bukan tempat gw, gw ga nyama berada disana, oh fix gw mutusin buat genti tema, yaitu presenter olahraga renang. Akhirnya, selesai itu video dengan korban banyak waktu, tenaga, kesabaran ( karena ada aja masalah waktu ngedit videonya) sampe-sampe gw sakit gara-gara kecapean ditambah berenang pula. But, alhamdulillah now its finnish dan kesulitan itu semua tinggal cerita aja. Hahahahaha..hahahahaha...gw puaaassss

     Lanjut ke Menggambar mode. Aku suka banget sama matkul ini. Curhat dikit yaa, kan udah aku bilang kalo aku bisa gambar tapi pas-pasan hehe, jadi awalnya rada minder kalo di suruh gambar. Tapi di menggambar mode ini siapapun yang ga bisa gambar atau mau repair gambaan nya bisa kok, di sisni bener-bener kita di terangin gimana gambar model dengan proporsi tubuh yang ideal, mulai dari gambar balok, balok dengan daging, sampe ke daging nya aja. Bingung yaa maksudnya??? Hihi wajar kok. Kita di suruh buat banyak gambar dengan gaya yang berbeda dengan syarat tiga pokok diatas pada proporsi tubuh tampak depan, tampak miring 3/4 dan tampak samping dengan menggunakan pensil. Awalnya masih kaku tapi lama-lama tangan udah kebiasa walopun kaku itu masih ada seenggak nya kita kan berproses unutk menjadi lebih baik, hargai proses kita yaa kawan sekecil apapun itu anugrah dari allah. 

proporsi tubuh 

     Materi selanjutnya menggambar model yang telah menggunakan busana dengan tema busana kerja dan casual masing-masing 5 desain untuk ku warnai dengan pensil warna. Seru deh mewarnai desain kita sendiri dengan pensil warna dengan warna pilihan kita sendiri, tapi materi selanjutnya kita mesti mewarnai dengan cat air. What water colour?? Belum pernah sama sekali mewarnai model yang berbusana kuliah, pesta wedding dan pesta ultah masing-masing 5 desain lagi. Aduuhh....pertama-tama berat mana gambar nya kecil lagi terutama bagian detail dari busana yang di kenakan, gelap terang warnanya pun berpengaruh. Tapi mau ga mau ini tugas, jadi tetep di kerjain deh..eh..lama-lama ko jadi suka pake cat air dan hasilnya pun lebih terlihat nyata dari pada kita menggunakan pensil warna. wahh..makin suka deh. Ditambah pas UAS kita di suruh ngedesain busana rekreasi yang terdiri dari ibu, anak dan ayah ehmm.. aku memilih rekreasi ke mall, hehe. Ohya media nya bebas, boleh pensil warna atapun cat air. Dan aku memlih water colouuurrrr.. <3

ini dia water colour nyaaaa...

kalo yang ini mix pencil colour ama water colour

     Terakhir...jreng..jreng..jreng..dasar graha.hmmm..kadang sebel deh sama matkul ini, sebel karna dosen nya sih hehehe... Tapi materinya suka, tau ga guys apa aja yang kita pelajari di dasar graha ini? Menurut gue yaa pelajarannya kayak anak-anak gitu, ada bersih-bersih, maen aer, maen hidrogel atau biasa di kenal dengan mutiara, main bunga-bungaan, berbie-berbiean- kolam-kolaman, binatang-binatangan, seru kan yaaa??? Seru dongs, oke untuk lebih jelasnya,  materi pertama ialah House keeping, tau kan?? Disini, tugas kita ialah membersihkan laboratorium MSDK mulai dari halaman depan, teras, ruang tamu, ruang tidur, ruang makan, dapur, sampai kebagian belakang. Itu di lakukan sesuai dengan kelompok yang telah di bagi. Setiap kelompok dapet satu ruangan untuk di bersihkan sampai kincloooong :D
    Materi ke dua adalah taman, tentunya taman dan house keeping berbeda, jika taman kita mesti membersihkan bagian taman nya saja, apaaa?? Saja?? No!!! Rumput-rumput, ilalang semua tumbuh bebas seakan akan di setiap ada tanah kosong mereka selallu ingin menguasainya dan ingin tumbuh berkembang beranak pinak di tanah tersebut. Oleh karena itu, tugas kita untuk mencabut rumput sampai tuntas dan membersihkan di sekeliling taman.
     Materi ke tiga ialah mini garden. O my God, love this job, di dalam materi ini kita seakan di ajak kembali bernostalgia saat kita berumur 5 tahun, yap, tau kan mini garden?? Dengan kelompok yang sama seperti sebelumnya, mini garden juga di bagi menjadi beberapa tema, yakni tema mini garden ala puncak, ala pantai, ala gurun, ala kebun binatang, ala perkotaan, pedesaaan, ala pesta taman pun ada. Nah, kelompok gue kebagian mini garden ala pesta taman. Tau kan pesta taman gimana??? So sweeet, ada meja barbie, kursi barbie, payung-payungan barbie, kolam, batu-batu kecil, gemerlap kilauan oleh payet-payet emas dan barbienya pun ada duduk-duduk di sekitar taman sedang bercengkrama dnegan barbie yang lainnya. Wah... pokonya seru deh :D :D :D :D :D
tereeeeng....party garden theme

ini mini garden semua kelompok

     Materi ke empat ialah merangkai bunga, tentunya bunga asli dan masih segar dengan media oasis dan materi kelima ialah hidroponik, maksudnya tanaman yang di tanam selain menggunakan media tanah, seperti air, arang, serabut kelapa, hidrogel (mutiara). Nah gw cs nggunain media hidrogel, lucu deh...
maaf ya guys, yang hidrogel ga ada potonya jadi gue masukin yang merangkai bunga pake oasis aja yaa


The end..!!!!! cerita untuk semester satu dan dua udah dul, maaf kalo banyak kata-kata yang salah kata, mohon kritik dan saran yang membangun nyaaa sobat. Semoga bermanfaat!!!! sarangheo

Kamis, 10 Juli 2014

Lapran Perjalanan ke Bandung



BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang
Kota Bandung merupakan kota metropolitan terbesar di Jwa Barat sekaligus menjadi ibu kota provinsi tersebut. Kota  Bandung dahulunya disebut juga dengan Paris van Java karena keindahannya.Di kota itu banyak berbagai tempat wisata,baik tempat wisata ilmu pengetahuan,wisata rekreasi maupun wisata belanja.
Dalam mata kuliah pengetahuan Tekstil, dosen kami, Ibu Dewi Sulisyanthini mengajak kami, Mahasiswa pendidikan tata busana 2013 untuk melakukan study tour di beberapa tempat di kota Bandung. Kunjungan ini dilaksanakan pada 17 Desember 2013. Adapun tempat yang kami kunjungi yaitu di C59 dalam bidang industri garmen tshirt printing (kaos oblong sablon), kemudian lanjut ke Batik Komar dan Wisata Ilmu sutera Dayang Sumbi yang berlokasi di archamanik sindanglaya . Selain itu, kegiatan Study Tour ini dimaksudkan untuk menambah wawasan dan pengetahuan serta pengalaman mengenai materi pengetahuan tekstil khususnya mengenai materi serat, benang dan kain tekstil. 

1.2 C59 
C59 merupakan kependekan dari Caladi Lima Sembilan merupakan nama salah satu  gang di kota Bandung. Ditempat ini Marius Widyarto Wiwied  dikenal dengan nama Wiwied memulai usahanya dalam bidang industri garmen tshirt printing (kaos oblong sablon). Filosofi bisnis pak Wiwied  terinspirasi dari burung Caladi yang berasal dari bahasa Sunda yang berarti burung pelatuk. 

Pak Wiwied mengartikan Caladi sebagai 5 citra dan 9 cita-cita, lima citra itu menggambarkan karakter sumberdaya manusia yang dimiliki C59 yakni, cakap, cerdik, cermat, cepat, dan ceria. Sedangkan 9 cita-citanya adalah customersatisfaction, company profit, confident working atmosphere, control, collaboration, clear mind, creativity, dan consultative. Pak Wiwied juga ingin seperti burung pelatuk Woody Woodpecker yang tidak mau kalah dari pesaingnya, dan bila kita perhatikan burung pelatuk selalu fokus ketika mematuk pohon, Pak Wiwied pun ingin selalu fokus di bidang garmen.        
                                      
1.3 Batik Komar
Batik komar didirikan oleh H. Komarudin Kudiya S.IP, M.Ds batik Komar didirikan pada tahun 1998 di kota  Bandung . Karya batik monumental yang pernah dibuat adalah batik terpanjang di dunia dengan panjang kain 446,6 metertanpa sambungan dengan memiliki motif sebanyak 404 motif dari sabang hingga merauke dengan komposisi warna 112 warna berbahan dasar sutera tenun yang di buat di majalaya- bandung.

1.4 Wisata Ilmu sutera Dayang Sumbi
Padepokan Dayang Sumbi, adalah pelopor wisata ilmu sutera yang pertama di Indonesia, terletak di Jalan Arcamanik Sindanglaya km.4, Kampung Pamoyanan, Desa Mekarmanik Kecamatan Cimenyan, Bandung Timur. Wisata Ilmu Sutera Bandung, berada di daerah pegunungan yang tidak terlalu jauh dari kota dengan udara yang segar, dikarenakan pemeliharaan ulat sutera yang baik minimal berada 700 meter di atas permukaan laut..Wisata Ilmu Sutera Bandung, dapat ditempuh kurang lebih 45 menit dari Bandara Husein Sastra Negara dan Tol Pasteur Bandung. Padepokan Dayang Sumbi menawarkan wisata ilmu yang diharapkan akan membentuk pemahaman masyarakat tentang sutera. Memberi anak-anak dan generasi muda pengalaman unik. Mereka tidak hanya mendengarkan teori saja tentang ulat sutera tetapi dapat bersentuhan dan berinteraksi langsung.
1.5  Tujuan
Adapun tujuan kegiatan ini adalah sebagai berikut:
1.      Menambah wawasan tentang beberapa tempat wisata ilmu pengetahuan di kota bandung
2.      Mahasiswa dapat melihat praktek secara langsung pada proses penyablonan kaos oblong, mencoba membantik sendiri dengan metode batik cap maupun batik tulis serta melihat perkembangbiakan ulat sutera dalam proses pembuatan serat menjadi kain dari ulat sutera.
3.      Menambah pengalaman mahasiswa dengan diadakannya Study Tour.

BAB II
PELAKSANAAN KEGIATAN

1.1    Waktu dan tempat Kegiatan
Bandung, 17 Desember 2013

05.30                berangkat dari jakarta ke bandung dengan menggunakan bus

08.30 – 10.30  tiba di C59 tempat penyablonan, di C59 kita diberi teori atau arahan bagaimana proses membatik, tetapi tidak hanya mendengarkan teori saja kita juga melihat langsung praktek pembuatan kaos sablon ini.

11.00 – 02.30  tiba di Batik Komar, di batik komar ini kita diajarkan bagaimana cara membatik dengan metode pengecapan, kita diberi kain putih seukuran saputangan guna untuk menciptakan motif yang kita sukai dengan metide pengecapan ini. Selain itu pak Komar juga membagi Ilmunya bagaimana cara membatik dan bagaimana ia memulai usaha batik komar ini, serta beliau pun memberi beberapa pertanyaan dan memberikan hadian bagi mahasiswa yang bisa menjawab pertanyaannya.

15.00 – 18.00  tiba di  budidaya ulat sutra dayang sumbi, setibanya di wisata ulat sutera ini, mahasiswa isoma, dengan disediakannya kupon pengambilan makanan, setelah itu kita berada di ruangan untuk mengikuti materi yang akan di jelaskan oleh pembicara mengenai metamorfosis ulat sutera dan proses menjadi serat sutera dan di sini kami di izinkan untuk melihat dan berinteraksi langsung dengan ulat-ulat sutera lucu yang sedang memakan daun mmurbei.

18.30 – 21.00 tiba di rumah makan ciampelas, disini kami singgah untuk makan malam sekalian mlakukan sholat maghrib dan isya berjamaah. Selain itu kami di beri waktu 1 jam untuk belanja oleh-oleh di daerah ciampelas.

09.00               Pulang menuju jakarta dan setibanya di kampus pukul 01.00 tengan malam

1.2. Biaya
Biaya untuk mengikuti Study Tour sebesar Rp. 127.000 / orang



BAB III
PENUTUP
3.1  Kesimpulan
Dari penulisan laporan ini, penulis dapat menyimpulkan bahwa dengan mengadakan study tour ini bermanfaat baanyak bagi kami, selaku mahasiswa. Karena kami di beri kesempatan untuk melihat proses penyablonan, proses membuat batik tulis maupun cap secara langsung dan kami diizinkan mempraktekkannya sehingga membuat kami lebih paham dan juga kami tidak hanya mendengarkan teori saja tentang ulat sutera tetapi dapat bersentuhan dan berinteraksi langsung sekaligus berfoto-foto dengan ulat sutera. Semoga study tour ini dapat mambantu kami memudahkan beljar mengenai mata kuliah pengetahuan tekstil serta membangun kreatifitas kami dalam berwirausaha.

3.2 Saran
Penyusun dengan segala keterbatasan yang ada, menyadari bahwa laporan ini masih sangat jauh dari sempurna.Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun sangat kami harapkan. Akhirnya, penyusun berharap,mudah-mudahan laporan ini bermanfaat bagi pembaca.

Lampiran